ABSTRAK
Setiowati,
Ade. 2012. Perbedaan Motivasi Senam Aerobik Menggunakan Peregangan
statis Dinamis Dengan Peregangan Dinamis Statis Pada Anggota Klub Sanggar Senam Alexa
Jambi. Pembimbing I Dr. Sukendro M.Kes AIFO dan Pembimbing II Wiwin Binadibu S.Pd
Kata
Kunci: Motivasi senam aerobik,
peregangan statis dinamis, dan peregangan dinamis statis
Kesehatan
jasmani dan rohani merupakan salah satu faktor pendukung yang sangat penting
dalam melakukan segala aktivitas keseharian. Kesehatan dapat dicapai mulai dari
mengatur pola makan, waktu istirahat, dan juga berolahraga secara teratur.
Olahraga bermacam-macam dan salah satunya yaitu senam aerobik. Sebalum
melakukan senam aerobik dilakukan peregangan terlebih dahulu. Di mana ada dua
macam peregangan yaitu peregangan statis dinamis dan peregangan dinamis statis.
Dalam berolahraga senam perlu adanya motivasi. Motivasi olahraga senam
merupakan faktor yang sangat penting karena motivasi tersebut adalah dasar untuk
menggerakkan atau mengarahkan perbuatan dan prilaku seseorang. Motivasi dapat
dibagi menjadi motivasi yang berasal dari dalam diri (intrinsic) dan motivasi
yang berasal dari luar (ekstrinsik).
Tujuan dalam
penelitian ini yaitu untuk mendapatkan informasi dan mengungkapkan perbedaan
motivasi senam aerobik menggunakan peregangan statis dinamis dengan peregangan
dinamis statis pada anggota klub Sanggar Alexa Jambi.
Sehingga, dengan demikian hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua
kalangan sebagai informasi dan acuan dalam melaksanakan senam aerobik.
Jenis penelitian
ini yaitu penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini yaitu anggota
sanggar senam Alexa Jambi. Yang berjumlah 40 orang. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan menyebar angket yang berjumlah 23 item pertanyaan untuk
peregangan statis dinamis dan 23 item pertanyaan untuk peregangan dinamis
statis, kemudian angket kumpulkan kembali, ditabulasi dan dianalisis dengan
menggunakan rumus persentase.
Dari hasil
penelitian, dilihat dari persentasenya diperoleh bahwa terdapat perbedaan
motivasi antara senam aerobik menggunakan peregangan statis dinamis dengan
senam aerobik menggunakan peregangan dinamis statis. Dan Senam aerobik dengan
menggunakan peregangan dinamis statis memiliki persentase yang tinggi dalam
upaya memotivasi anggota. Sehingga, hipotesis Ha yang diajukan
diterima.
Hasil penelitian
ini diharapkan mampu memberikan informasi kepada instruktur senam aerobik agar
dapat memperluas gerakan senam dengan menggunakan peregangan dinamis statis
sehingga para anggota memiliki motivasi untuk melakukan senam aerobik tersebut
khususnya pada sanggar senam Alexa Jambi.
No comments:
Post a Comment