Tuesday, 25 February 2014

Cara Memasang Sound Cloud di Blog

Cara Memasang Lagu di Blog Autoplay Via SoundCloud [BLOGSPOT]

GenuineBlog- Sudah lama tidak post , heheh , ok langsung saja , di sini mungkin sudah banyak yang bisa memasang lagu di blog , tapi tidak sedikit juga yang belum bisa , begini caranya :
  • Masuk ke sini dulu SoundCloud
  • Lalu Klik Sign Up bagi yang belum punya akun [daftar menggunakan akun fb juga bisa]
  • lalu jika sudah kita upload lagu kita , bisa juga dengan mancari nya , tapi biar tidak COPAS mending upload manual saja :) 
  • Lalu akan Muncul "Choose File" , kalau sudah selesai Upload , akan seperti ini
  • Edit Sesuai Keinginan , Dan Save
  • Nanti Muncul Tampilan Seperti ini
  • Pilih Share - lalu edit Widget
  • Akan Muncul tampilan Seperti ini , Kita pilih FLASH lalu sesuaikan dengan keinginan mu, lalu Copas kode yang untuk BLOGSPOT
Sekarang di SoundCloud sudah beres , kita tinggal pasang di blog caranya :

  • Masuk ke blogger masing-masing 
  • Pilih Tata Letak 
  • Lalu Tambah Gadget
  • Pilih yang Html/ javascript
  • Buka dan paste code mu di sana dan Save

Cukup Mudah kan ?, Bagi yang tidak mau repot Upload Lagu , bisa Search Langsung kok , atau bisa juga make lagu Dewa 19- Risalah hati  kalau masih bingung silahkan Berkomentar dengan Sopan dan Santun ,

Sumber: http://cyberlinuxer.blogspot.com/2013/05/cara-memasang-lagu-di-blog-autoplay-via.html

Kesulitan Siswa dalam Menganalisis Transaksi Akuntansi



ABSTRAK

Candera, Mister. 2012. Penyebab Kesulitan Siswa dalam Menganalisis Transaksi Akuntansi dan Hubungannya dengan Hasil Belajar Akuntansi (studi pada materi Ayat Jurnal Penyesuaian di SMA Nusantara Kota Jambi). Pembimbing I Dr. Farida Kohar, M.P. dan Pembimbing II Dra. Hj. May Maemunah, M.E.

Kata Kunci: Kesulitan Siswa dalam Menganalisis Transaksi Akuntansi, Hasil Belajar Akuntansi

Tujuan belajar adalah untuk mengetahui apa yang belum diketahui sebelumnya oleh seseorang yang akan belajar tersebut. Namun terkadang tujuan tersebut tidak dapat tercapai akibat adanya hambatan-hambatan yang terjadi pada saat melaksanakan kegiatan belajar. Dan hambatan-hambatan tersebut salah satunya adalah kesulitan siswa dalam belajar. Kesulitan tersebut dapat berasal dari dalam dan dari luar diri siswa. Dari dalam diri siswa dapat berupa faktor psikologis dan faktor fisiologis. Sementara itu, kesulitan yang berasal dari luar diri siswa dapat berupa faktor lingkungan keluarga, faktor lingkungan sekolah, dan faktor lingkungan masyarakat. Dari berbagai macam kesulitan tersebut perlu diketahui faktor penyebab kesulitan yang paling dominan mempengaruhi kegiatan belajar siswa. Khususnya pada saat belajar akuntansi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa yang paling dominan menyebabkan kesulitan siswa dalam menganalisis transaksi akuntansi serta untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kesulitan siswa dalam menganalisis transaksi akuntansi dengan hasil belajar akuntansi. Sehingga, dengan demikian hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam mencoba mengatasi kesulitan siswa tersebut.
Subjek dalam penelitian ini yaitu semua siswa/I kelas XII IS SMA Nusantara Kota Jambi yang berjumlah 70 siswa. Dalam proses pengambilan data, dilakukan penyebaran angket yang berjumlah 30 item pertanyaan dengan indikator yang relevan dengan apa yang menjadi tujuan penelitian ini. Kemudian setelah itu, angket yang terkumpul ditabulasi dan dianalisis dengan menggunakan rumus persentase serta dengan kategori yang telah ditentukan. Dan untuk mengetahui hubungannya dengan hasil belajar, angket dianalisis dengan meng-gunakan aplikasi komputer SPSS 16.0.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa faktor yang paling dominan menyebabkan kesulitan siswa dalam menganalisis transaksi akuntansi yaitu faktor lingkungan masyarakat dengan persentase 74,44% dan termasuk dalam kategori tinggi. Selanjutnya, koefisien korelasi antara penyebab kesulitan siswa dalam menganalisis transaksi akuntansi dengan hasil belajar akuntansi diperoleh rxy=0,484. Sementara itu, rtabel=0,235. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara X dan Y dan termasuk dalam interpretasi korelasi sedang.

Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru dan Cara Belajar Siswa dengan Hasil Belajar



ABSTRAK



Destrisandi, Dinda. 2013. Hubungan Persepsi Siswa tentang Metode Mengajar Guru dan Cara Belajar Siswa dengan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Kota Jambi, Skripsi Pendidikan Ekonomi, Pembimbing Skripsi I Drs. H. Arpizal, M.Pd.; Pembimbing Skripsi II Drs. M. Salam, M.Si.


Kata Kunci:     Persepsi siswa tentang metode mengajar guru, cara belajar siswa, Hasil Belajar

Salah satu komponen pendidikan yang paling berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangasa adalah guru. Karena guru bertemu langsung dengan siswa. Sehingga guru dituntut untuk membelajarkan siswa. Namun, hal ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Metode yang digunakan guru merupakan salah satu yang dapat digunakan agar siswa lebih dapat tertarik untuk belajar. Penggunaan metode yang bervariasi, membangkitkan motivasi belajar siswa. Dan pada akhirnya tujuan pembelajar dapat tercapat. Akan tetapi, bukan hanya guru, siswa sebagai internal belajar juga sangat berpengaruh. Cara belajar yang digunakan siswa juga mempengaruhi hasil belajar siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi siswa tentang metode mengajar guru dan cara belajar siswa secara bersama-sama dengan hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 6 Kota Jambi.
Pada penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian yaitu siswa/siswi kelas X SMA Negeri 6 Kota Jambi yang berjumlah 66 siswa. Alat yang digunakan sebagai pengumpul data yaitu angket. Angket disusun berdasarkan indikator yang relevan dengan tujuan yang ingin dicapai. Analisis data, dalam penelitian ini melalui bantuan SPSS 16.0.
Hasil penelitian yang diperoleh pada penelitian ini yaitu terdapat mengetahui hubungan antara persepsi siswa tentang metode mengajar guru dan cara belajar siswa secara bersama-sama dengan hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 6 Kota Jambi., sebesar 0,366 dan ini termasuk dalam kriteria sedang. Hal ini berarti semakin tinggi persepsi siswa tentang metode mengajar guru dan cara belajar maka hasil belajar akan semakin baik.
Hasil penelitian ini diharapkan mampu menjadi sumber pengetahuan bagi guru dan calon guru untuk dapat menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi, aktif, kreatif, dan inovatif. Serta bagi siswa hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi agar dapat lebih aktif lagi di dalam kelas.

Perbedaan Motivasi Senam Statis Dinamis Dengan Dinamis Statis



ABSTRAK



Setiowati, Ade. 2012. Perbedaan  Motivasi Senam Aerobik Menggunakan Peregangan statis Dinamis Dengan Peregangan Dinamis Statis Pada  Anggota Klub Sanggar Senam Alexa Jambi. Pembimbing I Dr. Sukendro M.Kes AIFO dan Pembimbing II Wiwin Binadibu S.Pd


Kata Kunci:   Motivasi senam aerobik, peregangan statis dinamis, dan peregangan dinamis statis


Kesehatan jasmani dan rohani merupakan salah satu faktor pendukung yang sangat penting dalam melakukan segala aktivitas keseharian. Kesehatan dapat dicapai mulai dari mengatur pola makan, waktu istirahat, dan juga berolahraga secara teratur. Olahraga bermacam-macam dan salah satunya yaitu senam aerobik. Sebalum melakukan senam aerobik dilakukan peregangan terlebih dahulu. Di mana ada dua macam peregangan yaitu peregangan statis dinamis dan peregangan dinamis statis. Dalam berolahraga senam perlu adanya motivasi. Motivasi olahraga senam merupakan faktor yang sangat penting karena motivasi tersebut adalah dasar untuk menggerakkan atau mengarahkan perbuatan dan prilaku seseorang. Motivasi dapat dibagi menjadi motivasi yang berasal dari dalam diri (intrinsic) dan motivasi yang berasal dari luar (ekstrinsik).
Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mendapatkan informasi dan mengungkapkan perbedaan motivasi senam aerobik menggunakan peregangan statis dinamis dengan peregangan dinamis statis pada anggota klub Sanggar Alexa Jambi. Sehingga, dengan demikian hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan sebagai informasi dan acuan dalam melaksanakan senam aerobik.
Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini yaitu anggota sanggar senam Alexa Jambi. Yang berjumlah 40 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebar angket yang berjumlah 23 item pertanyaan untuk peregangan statis dinamis dan 23 item pertanyaan untuk peregangan dinamis statis, kemudian angket kumpulkan kembali, ditabulasi dan dianalisis dengan menggunakan rumus persentase.
Dari hasil penelitian, dilihat dari persentasenya diperoleh bahwa terdapat perbedaan motivasi antara senam aerobik menggunakan peregangan statis dinamis dengan senam aerobik menggunakan peregangan dinamis statis. Dan Senam aerobik dengan menggunakan peregangan dinamis statis memiliki persentase yang tinggi dalam upaya memotivasi anggota. Sehingga, hipotesis Ha yang diajukan diterima.
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi kepada instruktur senam aerobik agar dapat memperluas gerakan senam dengan menggunakan peregangan dinamis statis sehingga para anggota memiliki motivasi untuk melakukan senam aerobik tersebut khususnya pada sanggar senam Alexa Jambi.