Tuesday 25 February 2014

Kesulitan Siswa dalam Menganalisis Transaksi Akuntansi



ABSTRAK

Candera, Mister. 2012. Penyebab Kesulitan Siswa dalam Menganalisis Transaksi Akuntansi dan Hubungannya dengan Hasil Belajar Akuntansi (studi pada materi Ayat Jurnal Penyesuaian di SMA Nusantara Kota Jambi). Pembimbing I Dr. Farida Kohar, M.P. dan Pembimbing II Dra. Hj. May Maemunah, M.E.

Kata Kunci: Kesulitan Siswa dalam Menganalisis Transaksi Akuntansi, Hasil Belajar Akuntansi

Tujuan belajar adalah untuk mengetahui apa yang belum diketahui sebelumnya oleh seseorang yang akan belajar tersebut. Namun terkadang tujuan tersebut tidak dapat tercapai akibat adanya hambatan-hambatan yang terjadi pada saat melaksanakan kegiatan belajar. Dan hambatan-hambatan tersebut salah satunya adalah kesulitan siswa dalam belajar. Kesulitan tersebut dapat berasal dari dalam dan dari luar diri siswa. Dari dalam diri siswa dapat berupa faktor psikologis dan faktor fisiologis. Sementara itu, kesulitan yang berasal dari luar diri siswa dapat berupa faktor lingkungan keluarga, faktor lingkungan sekolah, dan faktor lingkungan masyarakat. Dari berbagai macam kesulitan tersebut perlu diketahui faktor penyebab kesulitan yang paling dominan mempengaruhi kegiatan belajar siswa. Khususnya pada saat belajar akuntansi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa yang paling dominan menyebabkan kesulitan siswa dalam menganalisis transaksi akuntansi serta untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kesulitan siswa dalam menganalisis transaksi akuntansi dengan hasil belajar akuntansi. Sehingga, dengan demikian hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam mencoba mengatasi kesulitan siswa tersebut.
Subjek dalam penelitian ini yaitu semua siswa/I kelas XII IS SMA Nusantara Kota Jambi yang berjumlah 70 siswa. Dalam proses pengambilan data, dilakukan penyebaran angket yang berjumlah 30 item pertanyaan dengan indikator yang relevan dengan apa yang menjadi tujuan penelitian ini. Kemudian setelah itu, angket yang terkumpul ditabulasi dan dianalisis dengan menggunakan rumus persentase serta dengan kategori yang telah ditentukan. Dan untuk mengetahui hubungannya dengan hasil belajar, angket dianalisis dengan meng-gunakan aplikasi komputer SPSS 16.0.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa faktor yang paling dominan menyebabkan kesulitan siswa dalam menganalisis transaksi akuntansi yaitu faktor lingkungan masyarakat dengan persentase 74,44% dan termasuk dalam kategori tinggi. Selanjutnya, koefisien korelasi antara penyebab kesulitan siswa dalam menganalisis transaksi akuntansi dengan hasil belajar akuntansi diperoleh rxy=0,484. Sementara itu, rtabel=0,235. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara X dan Y dan termasuk dalam interpretasi korelasi sedang.

No comments: