Sunday 10 June 2012

HAL-HAL MENARIK DARI "MUALLAF DAN MURTADIN"


MUALLAF VS MURTADIN


Muallaf merupakan perpindahan keyakinan dari agama non Islam menjadi Islam (muslim). Sebaliknya, perpindahan keyakinan dari agama Islam menjadi non Islam disebut murtadin atau kafir.
Ada hal-hal menarik dari dua kejadian di atas.
a.      Muallaf:
1.      Hampir setiap orang yang muallaf adalah Mereka yang mengetahui dan menguasai konsep ketuhanan dalam agama yang dianut sebelumnya.
2.      Hampir setiap orang yang muallaf adalah Mereka yang sangat menguasai kitab suci agama yang dianut sebelumnya.
3.      Sebagian besar orang yang muallaf terjadi akibat kesalahan dalam membuka dan membaca Al-qur’an (dari kiri ke kanan) sehingga langsung tertuju pada surat Al-Ikhlas yang menjelaskan tentang ke-Esa-an Allah SWT.
4.      Mereka yang muallaf adalah Mereka yang kurang memiliki kepercayaan pada firman-firman yang terdapat pada kitab suci mereka.
5.      Mereka muallaf karena Mereka tahu bahwa kitab sucinya adalah hasil karangan manusia biasa yang dapat berubah-ubah sesuai dengan zaman.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Mereka bukan manusia biasa yang hanya duduk, diam, dan mendengarkan khotbah saja. Namun, Mereka adalah orang-orang cerdas yang berpikir, bertindak, dan memutuskan.

b.      Murtadin
1.      Hampir setiap orang yang murtad adalah mereka yang kurang memahami Isi Al-qur’an sehingga salah dalam menafsirkan.
2.      Hampir setiap orang yang murtad adalah mereka yang mencari syurga tanpa harus banyak beribadah. Dan Mereka mengatakan bahwa Tuhannya sekarang akan datang untuk menebus dosa-dosa Mereka.
3.      Hampir setiap orang yang murtad adalah Mereka yang kurang mampu (miskin).
4.      Murtad karena Mereka mendapat mimpi bertemu dengan Yesus.
5.      Murtad karena kurangnya pengetahuan tentang Islam dan malu bertanya (akhirnya sesat di jalan… he..he…he).

Kejadian-kejadian di atas ditulis bukan hanya karangan belaka namun kejadian tersebut memang benar adanya. Kejadian tersebut ditulis berdasarkan pengamatan dan pengakuan langsung dari sumbernya. Seperti pada Dialog muallaf dan murtadin yang diadakan oleh Forum ARIMATEA, Kesaksian Mantan Biarawati: Hj. Irene Handono, Ceramah DR. M. Yahya Waloni (mantan Pendeta), dan sebagainya.


No comments: