Wednesday, 30 October 2013

Peringkat Indonesia Jeblok, Kemudahan Usaha Butuh Terobosan Ringkang Gumiwang

Peringkat Indonesia Jeblok, Kemudahan Usaha Butuh Terobosan Ringkang Gumiwang JAKARTA--Jebloknya peringkat kemudahan usaha Indonesia di posisi ke-120 jauh di belakangnya para pesaing utamanya di Asean dikarenakan tidak adanya terobosan dari implementasi kebijakan yang digulirkan. Ekonom Sustainable Development Indonesia Dradjad Hari Wibowo mengatakan jebloknya peringkat kemudahan usaha Indonesia dibandingkan dengan negara Asean lainnya sesuai dengan prediksinya sejak 10 tahun yang lalu. “Saya sih tidak kaget dengan hasil itu, karena kita tidak terbiasa dengan kebijakan efektif yang sifatnya hanya akademik saja. Artinya implementasi dari kebijakan yang digulirkan seperti jauh panggang dari api,” katanya, Rabu (30/10/2013). Menurutnya, pemerintah tidak melakukan terobosan perbaikan terhadap lima isu klasik a.l birokrasi, kepastian hukum, tenaga kerja, pertanahan dan konflik sosial. Dia menilai kebijakan yang telah digulirkan berbeda dengan apa yang dilakukan di lapangan. Dia menilai sudah saatnya pemerintah melakukan langkah efektif, bukan mengeluarkan kebijakan mengingat pada 2015 mendatang Indonesia akan memasuki masyarakat ekonomi Asean (MEA). Apabila tidak, dia yakin Indonesia hanya menjadi negara di Asean yang paling dirugikan. “Dulu kita menang saat dibandingkan dengan Korea sekarang kalah, dari Jepang kita kalah, dari Vietnam kita kalah. Kalau begini terus, maka Indonesia akan menjadi paling tertinggal bahkan dengan negara Bangladesh,” tegasnya. Editor : Martin Sihombing Via: bisnis.com

Saturday, 19 October 2013

Surat Cinta dari BlackBerry

YTH. PELANGGAN, MITRA DAN FANS KAMI YANG BAIK,

Anda tentu sudah membaca berita-berita utama tentang BlackBerry®. Anda mungkin bertanya-tanya apa artinya ini bagi Anda sebagai salah satu dari puluhan juta pengguna yang mengandalkan BlackBerry setiap hari.

Ada satu pesan penting dari kami untuk Anda:
ANDA DAPAT TERUS MENGANDALKAN BLACKBERRY.

Bagaimana kita tahu? Kami memiliki dana tunai yang cukup besar dan neraca kami bebas dari utang. Kami sedang dalam tahap restrukturisasi dengan tujuan untuk mengurangi biaya operasional hingga 50 persen agar kami dapat menjalankan perusahaan dengan lebih efisien dan tetap mempertahankan orientasi pada pelanggan setia BlackBerry.

Kami sadar saat ini adalah waktu yang menantang bagi kami dan kami tidak meremehkan situasi atau mengabaikan tantangan yang sedang kita hadapi. Kami sedang melakukan perubahan yang perlu untuk memperkuat BlackBerry.

Satu hal yang tidak akan pernah berubah adalah komitmen kami untuk Anda yang telah membantu membangun BlackBerry menjadi perangkat komunikasi  yang paling terpercaya untuk para profesional bisnis di dunia.

Berbicara mengenai berbagai pemberitaan yang beredar selama ini, ada beberapa hal yang perlu kami luruskan.

PERANGKAT PENUNJANG PRODUKTIVITAS TERBAIK DI KELASNYA.

Kami telah mengubah total portofolio perangkat kami tahun ini dengan meluncurkan BlackBerry® 10. Kami memiliki empat perangkat BlackBerry 10 — dua dengan teknologi layar sentuh dan dua lainnya hybrid (layar sentuh dan keyboard QWERTY) — semuanya memakai update ketiga dari platform baru kami. Jika prioritas Anda adalah menyelesaikan sesuatu dengan baik — mengelola bisnis Anda — kami memiliki jajaran perangkat terbaik untuk Anda. Kami berkomitmen untuk terus menawarkan pengalaman mengetik paling nyaman di ponsel tanpa terkecuali.

KEAMANAN TERBAIK DI KELASNYA.

Pemerintah di seluruh dunia, perusahaan global dan bisnis yang tidak mengenal kompromi dalam hal keamanan telah memilih dan mempercayai BlackBerry. Keamanan adalah komitmen kami, dan industri mengakui bahwa BlackBerry adalah yang paling aman dalam hal perangkat, server dan, tentu saja, jaringan data global kami. Jangan ragu bahwa Anda dapat terus mempercayai kami untuk menjaga komunikasi Anda dengan aman.

MANAJEMEN MOBILITAS PERUSAHAAN TERBAIK DI KELASNYA.

Kami berubah bersama dengan perubahan pasar. Kami merangkul konsep BYOD karena kami paham  bahwa seiring dengan semakin banyaknya perangkat iOS dan Android™ di tempat kerja, perusahaan masih perlu mengelola semua platform yang berbeda ini dengan mulus dan aman.

Ini bukan tugas yang ringan. Meskipun sejumlah perusahaan rintisan membuat klaim yang berani, tetapi BlackBerry-lah yang memiliki lebih banyak ahli perangkat lunak dan sumber daya yang paling berdedikasi untuk mengembangkan solusi paling inovatif dalam mengatasi tantangan kompleks ini.

Pelanggan kami mengetahui itu. Selama kuartal terakhir, server berbasis BlackBerry® Enterprise Service 10 kami tumbuh dari 19.000 menjadi lebih dari 25.000. Klien perusahaan berkomitmen untuk memanfaatkan dan menguji teknologi perusahaan terbaru dari BlackBerry. Kami pun berkomitmen untuk selalu berkembang bersama dengan pelanggan kami. Itu tidak akan pernah berubah.
JEJARING SOCIAL MOBILE TERBAIK DI KELASNYA.

Kami membawa platform mobile messaging yang paling menarik untuk semua dengan peluncuran BBM™ untuk Android™ dan iPhone. Tercatat sekitar enam juta pelanggan yang telah mendaftar untuk diberi tahu saat kami meluncurkannya. Hal ini mengisyaratkan kesempatan yang luar biasa bagi kami untuk memperluas BBM hingga tidak hanya tersedia untuk BlackBerry® dan menjadikannya jejaring social mobile terbesar di dunia.

Kami sadar akan banyaknya kompetisi di luar sana dan kami tahu bahwa BlackBerry unik. Tidak masalah. Anda selalu tahu bahwa BlackBerry membuat Anda berbeda. Keputusan-keputusan yang mengubah dunia dengan jumlah tak terhitung telah diselesaikan, penawaran disetujui dan komunikasi-komunikasi penting telah dilakukan melalui BlackBerry. Bagi Anda yang telah memiliki ikatan, BlackBerry telah membantu mempereratnya selama lebih dari satu dasa warsa.

Kami percaya pada BlackBerry — orang-orang kami, teknologi dan kemampuan kita untuk beradaptasi.

Satu yang terpenting, kami percaya pada Anda.
Setiap hari kami memfokuskan upaya kami pada apa yang diperlukan untuk memastikan bahwa Anda dapat mengelola bisnis Anda.

Anda mempercayai BlackBerry Anda untuk menyampaikan pesan yang paling penting, jadi beri kami kepercayaan ketika kami menyampaikan salah satu pesan kami: Anda dapat terus mengandalkan kami.

Hormat kami,
Tim BlackBerry

Untuk info terkini ikuti kami @BlackBerry.

Back to BlackBerry.com

Sunday, 13 October 2013

AGAR PERNIKaHAN BERLIMPAH BARAKAH

Agar Pernikahan Berlimpah Barakah


TAK ada yang lebih berharga dalam rumah-tangga kecuali pernikahan yang penuh barakah. Tak ada yang lebih patut kita harapkan dalam pernikahan melebihi barakah. Inilah yang Rasulullah shallaLlahu ‘alaihi wa sallam tuntunkan kepada kita. Sesungguhnya, barakah adalah kebaikan yang sangat banyak, kebaikan yang berlimpah, kebaikan yang bertambah-tambah. Jika pernikahan kita berlimpah barakah, maka bahagia pasti akan menyertai. Sebaliknya, pernikahan yang bahagia, belum tentu ada barakah di dalamnya.

Jika Allah Ta’ala berikan barakah, maka apa yang tampaknya merupakan kesulitan, maka ia akan menjadi jalan kebaikan. Apa yang tampaknya berat, mendatangkan kebaikan. Sebaliknya, jika Allah Ta’ala mencabut barakah dari pernikahan, maka apa yang saat ini mendatangkan kesenangan dan kebahagiaan akan menjadi jalan datangnya keburukan di kemudian hari. Itu sebabnya, kita harus senantiasa mengharap barakah Allah ‘Azza wa Jalla dan berusaha untuk menempuh jalan yang penuh barakah.

Semoga Allah Ta’ala berikan taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua. Kita memohon petunjuk dan kekuatan kepada Allah subhanahu wa ta’ala untuk mampu melaksanakan apa yang telah ditunjukkan-Nya.

Sesungguhnya nilai setiap amal sangat tergantung kepada niatnya. Jika niat kita benar dan mulia, maka hal-hal mubah yang kita kerjakan dalam rangka meraih kemuliaan tersebut, akan terhitung sebagai kemuliaan juga. Sebaliknya, apa-apa yang diwajibkan maupun disunnahkan dalam agama ini, jika melakukannya bukan karena niat yang benar, maka kebaikan tersebut tak berharga di hadapan Allah subhanahu wa ta’ala.

Nikah merupakan salah satu sunnah Nabi shallaLlahu ‘alaihi wa sallam. Yang dimaksud sunnah dalam hal ini adalah sesuatu yang dicontohkan dan sekaligus diperintahkan dengan perintah yang jelas dari Rasulullah shallaLlahu ‘alaihi wa sallam. Jika kita menikah karena ingin memuliakan sunnah, maka Allah Ta’ala akan limpahi barakah dalam pernikahan kita. Karena itu, kita perlu membenahi niat, terutama saat menjelang nikah agar niat kita lurus. Kita menikah karena ingin mengikuti sunnah Nabi shallaLlahu ‘alaihi wa sallam. Bukan sekedar karena sudah sangat ingin menikah.

Mari kita ingat sejenak sabda Nabi shallaLlahu ‘alaihi wa sallam:

اَلنِّكَاحُ مِنْ سُنَّتِي فَمَنْ لَمْ يَعْمَلْ بِسُنَّتِي فَلَيْسَ مِنِّي، وَتَزَوَّجُوْا، فَإِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمُ اْلأُمَمَ، وَمَنْ كَانَ ذَا طَوْلٍ فَلْيَنْكِحْ، وَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَعَلَيْهِ بِالصِّيَامِ فَإِنَّ الصَّوْمَ لَهُ وِجَاءٌ

“Menikah adalah sunnahku. Barangsiapa yang enggan melaksanakan sunnahku, maka ia bukan dari golonganku. Menikahlah kalian! Karena sesungguhnya aku berbangga dengan banyaknya jumlah kalian di hadapan seluruh ummat. Barangsiapa memiliki kemampuan (untuk menikah), maka menikahlah. Dan barangsiapa yang belum mampu, hendaklah ia berpuasa karena puasa itu adalah perisai baginya (dari berbagai syahwat).” (HR. Ibnu Majah).

Maka, niat perlu ditata, tujuan perlu dibenahi. Selebihnya, kita perhatikan apa-apa yang dituntunkan oleh Rasulullah shallaLlahu ‘alaihi wa sallam terkait dengan nikah, utamanya pada masa pengantin baru. Saya hanya membahas apa-apa yang jarang dibahas, tetapi sangat penting bagi kebarakahan pernikahan. Artinya, ada banyak hal lain yang perlu dipelajari dan tidak saya sampaikan pada kesempatan kali ini mengingat sempitnya waktu serta mempertimbangkan apa yang paling penting berkait dengan barakahnya pernikahan

sumber: hidayatullah.com

Saturday, 12 October 2013

Unik, Ucapan Selamat Untuk U-19

TEMPO.CO, Jakarta -Kemenangan tim nasional U-19 atas Korea Selatan 3-2 sekaligus lolos ke Piala AFC Myanmar 2014 disambut riuh di dunia maya. Sebagian besar trending topic di twitter Sabtu, 12 Oktober 2013 malam ini dikuasai pertandingan Garuda Muda melawan Korea di Gelora Bung Karno, Jakarta.

Beberapa kata yang muncul seperti Forza Indonesia, Maldini, Evan Dimas, Indonesia Vs Korea, U-19 hingga #Ahay berjejer di kata populer. "Sorry 4 south korea, you better be a boyband n girlband..INDONESIA NEVER DIES of spiritus optimus merkurius #ForzaIndonesia," tulis ToniBlank, yang terkenal nyeleneh ini.

Tim nasional di bawah usia 19 tahun (U-19) lolos ke babak final Piala Asia Myanmar 2014 setelah mengalahkan Korea Selatan 3-2. Kapten tim Evan Dimas menjadi pahlawan dengan memborong tiga gol.

Hujan lebat membuka pertandingan penentu ini. Di hadapan ribuan penonton di Gelora Bung Karno, tim besutan pelatih Indra Sjafri bermain terbuka. Evan Dimas membuka gol pada menit ke-29 ke gawang Korea Selatan. Dua menit berselang, Korea menyamakan kedudukan kedudukan melalui Seol Taseu melalui titik penalti.

Wasit akhirnya menghentikan pertandingan menit ke-42 karena hujan tak kunjung mereda. Pertandingan babak pertama berlanjut dengan sisa waktu tiga menit. Indonesia nyaris menambah kedudukan melalui tendangan keras Hargianto. Babak pertama berakhir dengan kedudukan imbang 1-1.

Memasuki babak kedua, Garuda Muda semakin meningkatkan serangan. Puncaknya, Evan Dimas mampu menjebol gawang Korea memanfaatkan umpan Maldini menit ke-48. Evan kembali menjadi pahlawan Indonesia dengan gol ketiga pada menit ke-86. Korea mencoba bangkit dan menyamakan kedudukan. Shim Jehyeok mencetak gol pada menit ke-87 sehingga kedudukan menjadi 3-2. Wasit meniup peluit terakhir dengan kemenangan Indonesia.

YANDI

Indonesia Melaju ke Putaran Final Piala AFC

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Indonesia meraih kemenangan 3-2 atas Korea Selatan dalam laga terakhir penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Asia U-19 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (12/10/2013). Evan Dimas jadi pahlawan Garuda Jaya lewat hat-trick yang dibikinnya dalam laga krusial tersebut.
Dengan kemenangan ini, Indonesia meraih tiket putaran final Piala Asia U-19 yang akan berlangsung tahun depan di Myanmar, karena menjadi juara grup dengan raihan sembilan poin. Sedangkan Korea, sang juara bertahan dan juga peraih 12 gelar event ini, hanya bisa berharap menjadi runner-up terbaik untuk menjadi pendamping tim Merah-Putih, karena hanya mengumpulkan enam poin.
Seperti janji pelatih Indra Sjafri, Indonesia bermain agresif sejak peluit kick-off berbunyi. Pertarungan di sektor tengah berlangsung sangat ketat. Di 10 menit pertama, Indonesia memiliki dua peluang melalui Ilham Udin. Pada menit kelima, Ilham berhasil menusuk dari sayap kiri untuk menerima umpan Evan Dimas. Tetapi kontrol yang kurang sempurna membuat bola melaju kencang sehingga penjaga gawang Lee Taehui bisa menyapu si kulit bundar keluar.
Pada menit ke-10, Ilham kembali mendapat umpan terobosan dan dia berhasil menusuk ke pertahanan Korea. Sayang, umpan kaki kirinya lebih dekat kepada penjaga gawang yang dengan sempurna menangkapnya.
Meski demikian, Korea tak panik. Tim juara bertahan ini pun memberikan tekanan kepada Indonesia melalui sayap kanan. Tetapi barisan pertahanan Indonesia cukup sigap mengantisipasinya, sehingga Korea tak memiliki peluang terbaik untuk membahayakan gawang Ravi Murdianto.
Pada menit ke-15, Korea mendapat peluang emas melalui Hwang Hee Chan yang berhasil memperdaya Ravi ketika menembus kotak penalti. Beruntung Muhammad Fatchu sangat sigap mengantisipasinya sehingga bisa membuang bola keluar untuk melahirkan tendangan pojok. Selamatlah gawang Indonesia yang tak terkawal lagi.
Setelah itu, Korea mulai memegang kendali permainan. Serangan melalui kedua sayap, yang menjadi kekuatan Korea, membuat barisan pertahanan Indonesia harus bekerja ekstra keras. Di menit ke-19, Korea membangun serangan dari sayap kanan yang kembali mengancam pertahanan Garuda Jaya. Kim Shin melepas umpan ke mulut gawang dan terjadi duel. Muhammad Sahrul sangat sigap menyundul si kulit bundar, mendahului Sim Jehyeok yang juga sudah siap membobol gawang Ravi.
Menit ke-21, Kim Jeongmin melepaskan umpan silang ke mulut gawang Indonesia. Ravi berhasil mengantisipasinya dengan baik, dan dia meninju bola yang melaju sangat kencang. Ravi tak mau mengambil risiko menangkap bola yang tampaknya licin karena laga diwarnai hujan deras.
Indonesia mendapat peluang terbaik pada menit ke-25 lewat Zulfiandi. Di kotak penalti Korea, dia berhasil mencuri bola dari kaki bek lawan yang tak sempurna mengontrol bola karena memang kondisi lapangan sangat buruk akibat genangan air. Sayang, umpannya ke mulut gawang tak berbuah gol karena tak ada teman di sana. Dua menit berselang, Zulfiandi kembali mengancam gawang Korea lewat tendangan keras dari luar kotak penalti. Sayang, bola melebar tipis di sisi kanan gawang Lee Taehui.
Indonesia benar-benar memanfaatkan momentum untuk menekan pertahanan Korea. Di menit ke-29, lagi-lagi gawang Korea mendapat ancaman sangat serius ketika Maldini berhasil menahan bola yang ingin dibuang bek Korea. Bola memantul ke dalam kotak penalti dan gagal ditangkap kiper Korea. Tetapi Maldini kehilangan posisi yang bagus untuk melakukan tembakan ke gawang yang tidak terkawal lagi.
Gol yang dinantikan publik Indonesia terjadi pada menit ke-30. Berawal dari serangan di sektor kanan pertahanan Korea, Ilham berhasil melepaskan umpan silang yang langsung disambut Evan Dimas dengan mencocor bola ke gawang Korea. 1-0 untuk Garuda muda.
Namun keunggulan Indonesia hanya bertahan dua menit karena Muhammad Fatchu melanggar Kim Shin di dalam kotak penalti. Seol Taesu yang menjadi algoju hukuman tendangan 11 meter tersebut melaksanakan tugasnya dengan baik untuk menaklukkan Ravi. Skor menjadi 1-1.
Menit ke-39, Muchlis Hadi Ning membuat publik Indonesia terhenyak ketika menyambut umpan silang Evan Dimas dari sayap kanan. Sayang, bola sentuhan kaki kanannya terlalu tinggi di atas mistar gawang Korea.
Pada menit ke-42, wasit mengambil keputusan untuk menghentikan sementara pertandingan. Kondisi lapangan yang sangat buruk akibat genangan air, membuat permainan tak berlangsung sebagaimana mestinya karena alur bola menjadi tersendat.
Setelah terhenti 25 menit, laga dilanjutkan untuk menghabiskan tiga menit terakhir di babak pertama (plus tambahan waktu empat menit). Pada masa injury time, Indonesia nyaris unggul jika tendangan Muhammad Hargianto dari luar kotak penalti tak membentur mistar gawang. Sayang, bola pantulan dari mistar itu hanya mengenai garis gawang dan bisa dihalau keluar pemain belakang Korea. Meskipun Muchlis Hadi Ning melakukan protes kepada hakim garis, karena menilai bola pantulan itu masuk, tetapi wasit tetap menyatakan tidak terjadi gol.
Dari tayang ulang, terlihat bola pantulan tersebut mengenai garis gawang, sehingga tidak semua bola melewati garis gawang. Dengan demikian, keputusan wasit tidak mengesahkannya menjadi gol adalah hal yang tepat. Sampai wasit meniup peluit panjang tanda babak pertama usai, skor tetap imbang 1-1.
Kedua tim memulai babak kedua dengan tempo tinggi. Indonesia pun berhasil menambah gol di menit ke-49 lewat Evan Dimas, yang dengan sempurna memanfaatkan umpan tarik Maldini. Maldini yang menyisir di sayap kanan berhasil menembus kotak penalti, dan memberikan umpan tarik kepada Evan Dimas. Sang kapten dengan tenang mengontrol bola dan melepaskan tendangan dengan kaki kirinya membuat skor menjadi 2-1.
Keunggulan tersebut membuat para pemain Indonesia kian percaya diri sehingga berani memperagakan permainan pendek dari kaki ke kaki. Ini membuat barisan belakang Korea kelabakan dan harus berjibaku menahan gempuran Maldini, Muchlis dan Evan Dimas. Sejumlah peluang pun berhasil diraih, termasuk oleh Ilham pada menit ke-62, yang masih menyamping tipis di sisi kiri.
Kemudian, pada menit ke-68 giliran Muchlis yang mendapat peluang terbaiknya sepanjang laga. Maldini melepaskan umpan dari sayap kanan dan bola matang diperoleh Muchlis untuk melepaskan tendangan voli. Sayang, eksekusinya tak sempurna sehingga bola hanya bergulir pelan dan dengan mudah ditangkap kiper.
Korea, meskipun lebih mengandalkan serangan balik, bisa memperoleh peluang emas pada menit ke-72. Beruntung, eksekusi Kim Shin tak tepat sasaran karena bola melebar di sisi kanan gawang. Padahal, Ravi yang terlanjur maju untuk memotong bola umpan terobosan pemain Korea, sudah terlambat kembali ke gawang setelah terjatuh.
Memasuki menit ke-75, Indonesia terus mengurung pertahanan Korea, sang juara bertahan turnamen ini. Gempuran dari semua sisi membuat para pemain Korea bekerja ekstra keras. Ilham yang menusuk dari sayap kiri mampu menerobos ke dalam kotak penalti, tetapi bola chip-nya tak sempurna dan terlalu pelan, sehingga meski sudah melewati kiper, bola dengan mudah dihalau bek.
Menit ke-80, Korea nyaris menyamakan skor. Kali ini tiang gawang yang jadi penyelamat Indonesia karena bola tendangan bebas pemain Korea dari sisi kanan pertahanan hanya membentur pojok kiri atas gawang, meski Ravi tak bereaksi mengantisipasi bola lambung tersebut.
Ravi menjadi pahlawan Indonesia di menit ke-85. Kali ini dia berhasil mengeblok tendangan striker Korea yang tinggal berhadapan dengannya. Semenit berselang, stadion bergemuruh oleh sorakan suporter karena Evan Dimas kembali mencetak gol untuk membuat hat-trick dalam laga tersebut, yang membawa Indonesia unggul 3-1.
Ilham menjadi inspirator lewat aksinya dari sisi kanan. Pemain yang selalu beroperasi di sayap kiri ini lebih dulu membongkar pertahanan lawan, kemudian memberikan umpan ke tengah, yang bisa disambut Evan Dimas. Dengan kaki kirinya, dia melesakkan bola ke sisi kanan gawang.
Korea akhirnya bisa mencetak gol pada menit ke-89 lewat sundulan Shu Meonghwon untuk mengubah skor menjadi 3-2. Tetapi ini menjadi gol terakhir dalam laga tersebut karena sampai wasit membunyikan peluit panjang, skor tetap 3-2 untuk Indonesia.(Aloysius Gonsaga)

Susunan Pemain Indonesia VS Korsel

Susunan Pemain Korsel Vs Indonesia

Sabtu, 12 Oktober 2013 | 19:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Berikut susunan pemain antara Korea Selatan melawan Indonesia pada pertandingan terakhir penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Asia U-19 di Stadion Gelora Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (12/10/2013).

Korea Selatan: 18-Lee Taehui; 5-Pak Mingyu, 6-Lim Seunggyeom, 7-Kim Jeongmin, 33-Hwang Kiwook; 11-Hwang Hee Chan, 13-Seol Taesu, 22-Choi Jaehun; 34-Lee Gwanghyeok, 42-Kim Shin, 43-Sim Jehyeok

Pelatih: Kim Sang Ho

Indonesia: 1-Ravi Murdianto; 2-Putu Gede, 5-Muhammad Fatchu, 13-Muhammad Sahrul, 16-Hansamu Yama Pranata; 6-Evan Dimas Darmono, 8-Muhammad Hargianto, 15-Maldini, 19-Zulfiandi; 20-Ilham Udin; 10-Muchlis Hadi Ning

Pelatih: Indra Sjafri

Penulis: Ferril Dennys
Editor: Aloysius Gonsaga AE

Friday, 11 October 2013

PUASA TARWIYAH dan PUASA ARAFAH

Puasa Tarwiyah dan Arafah
PUASA ARAFAH adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada hari Arafah yakni tanggal 9 Dzulhijah. Puasa ini sangat dianjurkan bagi orang-orang yang tidak menjalankan ibadah haji. Adapun teknis pelaksanaannya mirip dengan puasa-puasa lainnya.

Keutamaan puasa Arafah ini seperti diriwayatkan dari Abu Qatadah Rahimahullah. Rasulullah SAW bersabda:

صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية

Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Assyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas. (HR. Muslim)

Sementara puasa Tarwiyah dilaksanakan pada hari Tarwiyah yakni pada tanggal 8 Dzulhijjah. Ini didasarkan pada satu redaksi hadits yang artinya bahwa Puasa pada hari Tarwiyah menghapuskan dosa satu tahun, dan puasa pada hari Arafah menghapuskan (dosa) dua tahun. Dikatakan hadits ini dloif (kurang kuat riwayatnya) namun para ulama memperbolehkan mengamalkan hadits yang dloif sekalipun sebatas hadits itu diamalkan dalam kerangka fadla'ilul a’mal (untuk memperoleh keutamaan), dan hadits yang dimaksud tidak berkaitan dengan masalah aqidah dan hukum.

Lagi pula hari-hari pada sepersepuluh bulan Dzulhijjah adalah hari-hari yang istimewa. Abnu Abbas r.a meriwayatkan Rasulullah s.a.w bersabda:

ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام يعني أيام العشر قالوا: يا رسول الله! ولا الجهاد في سبيل الله؟ قال: ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله فلم يرجع من ذلك شيء

Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah SWT, dari pada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya : Ya Rasulullah! walaupun jihad di jalan Allah? Sabda Rasulullah: Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian tidak kembali selama-lamanya (menjadi syahid). (HR Bukhari)

Puasa Arafah dan tarwiyah sangat dianjurkan untuk turut merasakan nikmat yang sedang dirasakan oleh para jemaah haji sedang menjalankan ibadah di tanah suci.

Sebagai catatan, jika terjadi perbedaan dalam penentuan awal bulan Dzulhijjah antara pemerintah Arab Saudi dan Indonesia seperti terjadi pada tahun ini (Dzulhijjah 1427 H), dimana Saudi menetapkan Awal Dzulhijjah pada hari Kamis (21 Desember 2006) dan Indonesia menetapkan hari Jum'at (22 Desember 2006) maka untuk umat Islam Indonesia melaksanakan puasa Arafah dan Tarwiyah sesuai dengan ketetapan pemerintah setempat, yakni tanggal 8-9 Dzulhijjah (29-30 Desember 2006). Ini didasarkan pada perbedaan posisi geografis semata.

Tidak disangsikan lagi bahwa puasa adalah jenis amalan yang paling utama, dan yang dipilih Allah untuk diri-Nya. Disebutkan dalam hadist Qudsi: Puasa ini adalah untuk-Ku, dan Aku-lah yang akan membalasnya. Sungguh dia telah meninggalkan syahwat, makanan dan minumannya semata-mata karena Aku.

Diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri, Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah SAW bersabda: Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah melainkan Allah pasti menjauhkan dirinya dengan puasanya itu dari api neraka selama tujuh puluh tahun. (HR Bukhari Muslim). (***Anam)

Tuesday, 8 October 2013

HIDAYAH



Tiga Hari Dimakamkan Kubur Berlubang dan Acak-Acakan


Ketenangan hidup Desa Alam yang terletak di daerah barat pulau Jawa tiba-tiba terusik. Ini diawali oleh terciumnya bau busuk yang tidak sedap dari arah perkuburan warga. Awalnya hanya satu orang yang mencium bau tersebut. Tapi karena sehari-hari banyak orang yang melintas diperkuburan itu, bau itu mulai menarik perhatian.
“ada anjing yang mati, barangkali?” ujar salah seorang warga mengira
Di daerah perkuburang itu memang banyak anjing yang biasa berkeliaran. Anjing-anjing itu adalah anjing liar yang sering muncul dan bermain-main di area perkuburan.
“Ah, ini mah bukan anjing, baunya beda,” ujar seorang warga yang lain.
Tak puas dengan dugaan sendiri warga coba melihat-lihat di area perkuburan. Tapi mereka tak menemukan ada anjing mati di sana.
Seorang warga yang biasa mencari kayu bakar di daerah yang dekat dengan perkuburan akhirnya menemukan jawab dari bau tidak sedap itu. Temuan inilah yang menggegerkan warga Desa Alam.
Bau tidak sedap itu ternyata berasal dari kuburan gumar yang dimakamkan tiga hari yang lalu. Lebih membuat geger lagi bau itu tercium dari jasad Gumar yang sudah dikebumikan dengan layak. Rupanya bau jasad Gumar tidak lagi terlindungi oleh lapisan tanah karena kuburannya sudah berlobang dan acak-acakan. Dari lobang yang menganga di kuburannya itu orang dapat melihat papan pelindung jenazah yang biasa dipasang miring juda sudah berantakan hingga Jasad Gumar tampak dengan jelas.
Terang saja temuan ini membuat heboh warga. Pasalnya ketika Gumar dimakamkan tidak terladi hal-hal aneh. Semua berjalan dengan lancar dan baik. Lelu kenapa setelah tiga hari dikebumikan kuburan Gumar berubah sedemikian drastis dalam kondisi menyedihkan?
Dengan kepala masih digelayuti beragam pertanyaan, warga bertindak cepat. Kubur Gumar segera diperbaiki agar tidak menimbulkan keresahan lebih luas. Sulit bagi warga mempercayai hal itu terjadi dengan sendirinya, sekaligus sulit juga bagi mereka ada orang iseng yang kurang kerjaan mengacak-acak dan membuat kurang Gumar menjadi seperti yang mereka lihat. Desa Alam terkenal dengan desa yang tak sedikit memiliki tokoh agama. Warganya pun terkenal dengan baik-baik saja. Tak pernah ada kejadian  seperti itu sebelumnya.
“Sekalipun tak dapat dimengerti, sebagian pemuka masyarakat beranggapan keadaan kubur Gumar yang demikian seperti ingin menunjukkan dan mengatakan seseuatu.” ujar Syarif, seorang santri yang menjadi narasumber Hidayah.
Perjalanan Ke Kawi
Gumar dikenal dengan sosok yang biasa-biasa saja di desanya. Dia bukan begundal yang meresahkan warga dan juga bukan orang penting yang dihormati. Sehari-hari Gumar bertani dan mengurus kebunnya yang tak seberapa.
Gumar memiliki seorang istri dan empat orang anak yang menjadi tanggung jawabnya. Penghasilan sebagai petani itulah yang ia gunakan untuk membiayai keluargannya. Sebagaimana orang kampong pada umumnya kehidupan Gumar bisa dikatakan pas-pasan. Ternyata setelah bertahun-tahun menjalani kehidupan serba pas-pasan seperti itu Gumar memendam kegelisahan. Ia ingin berubah dan ingin pula menikmati kehidupan lebih dari yang ia jalani seperti saat ini. Tak banyak orang mengetahui kegelisahan Gumar. Ia lebih banyak menyimpan kegelisahan itu seorang diri.
“Saya juga kebetulan kenal baik dengan almarhum, tapi ia tidak pernah menceritakan kegelisahannya itu kepada saya.” ujar Syarif
Singkat cerita Gumar seperti ketemu jodoh saat ada seorang temannya berbicara perihal jalan menjadi kaya secara cepat. Jalan itu adalah dengan melakukan ritual selama seminggu di Gunung Kawi, Jawa Tengah. Gunung Kawi sendiri cukup dikenal orang dan sering dijadikan tempat mencari berkah dengan cara yang salah karena dianggap keramat.
“Kalau kamu bersedia menjalani ritual di sana dan menuruti aturan-aturan yang berlaku sampai tuntas, saya jamin kamu akan meraih apa yang kamu angankan.” ujar teman Gumar itu meyakinkan.
Menurut Syarif, ia agak heran jika Gumar terbujuk hal-hal yang berbau syirik seperti ini. Gumar yang ia kenalcukup sering menjalankan ibadah agama sebagaimana warga lainnya. Apalagi di depan rumah Gumar ada musholah.
Tapi keinginan Gumar rupanya bukan keinginan ang main-main. Ia memperhatikan betul informasi itu dan terdorong untuk menjalankannya. Keinginannya itu ia sampaikan kepada istrinya yang hanya bisa terdiam mendengarnya. Beberapa keluarga dekatnya juga ia beritahukan tentang keinginannya itu.
Singkat cerita, Gumar berangkat. Ia mempersiapkan dengan cermat kepergiannya itu. Perjalanan itu sendiri juga tidak murah. Bahkan diisyaratkan untuk memotong kambing jika sudah sampai di Gunung Kawi agar ritualnya bisa manjur. tapi hal itu sama sekali tak menjadi penghalang baginya. Buat Gumar apalah arti kehilangan modal sedikit demi meraih kekayaan yang tak terhingga yang selama ini ia impikan.           Bersambung ….